Home » , » Soekarno dipenjara untuk Kemerdekaan Bangsanya

Soekarno dipenjara untuk Kemerdekaan Bangsanya

Written By Rachmat.M.Flimban on Minggu, 19 Mei 2013 | 05.51

Print Friendly and PDFPrint Friendly
Sukarno dipenjara untuk Kemerdekaan Bangsanya
Kategori: Sejarah Presiden Pertama RI

Sejarah Kemerdekaan NKRI
Sukarno dipenjara untuk Kemerdekaan Bangsanya
Sumber : http://totocalegpdip.blogspot.com
Setelah Sukarno membaca Indonesia Menggugat hakim tetap memutuskan Sukarno bersalah dan ia harus dipenjara di Sukamiskin. Sukarno adalah seorang Sarjana Teknik Arsitektur, saat itu Kota Bandung sedang menggeliat menjadi kota besar bahkan Bandung mendapat predikat kota kolonial terbaik di dunia pada perlombaan tata ruang kota di Afrika Selatan pada tahun 1928. Profesi Arsitektur saat itu booming, Sukarno ditawari menjadi pegawai pemerintah untuk mendesain bangunan-bangunan pemerintah, sarana umum seperti jembatan dan desain taman kota. Tapi Sukarno menolak, walaupun ia ditawari gaji : 5.000 gulden, namun Sukarno berkata pada orang yang menawarinya "Saya memang akan hidup enak dengan gaji seperti ini, saya bisa menyenangkan orang tua saya, saya bisa bahagia membangun rumah tangga tanpa kekurangan sedikitpun. Tapi bila saya terima ini, bangsa saya tidak akan berubah. Dan mimpi-mimpi saya seperti akan menjadi tergadaikan hanya untuk kesenangan pribadi. Bagi saya Tuan, perjuangan untuk bangsa ini, diatas segala-galanya. Saya hidup diatas landasan mimpi saya, dan dengan begitu saya tidak mengkhianati mimpi-mimpi saya dan mimpi jutaan orang dari bangsa ini, bangsa yang bermimpi memiliki kebebasannya".

Ia yang berjuang demi bangsanya, rela masuk bui pada sel kecil sempit dan bau, ia rela mengorbankan kesenangan-kesenangan pribadinya. Dia hanya bisa berolahraga menghangatkan dirinya dengan matahari hanya satu jam lalu dikurung lagi. Inilah watak manusia sesungguhnya, ia berjuang demi mimpi dan Sukarno hanyalah satu dari representasi ribuan manusia Indonesia yang rela dikurung badannya demi sebuah bangsa. Mereka menolak kesenangan dunia, mereka bersatu menderita demi mimpi yang mereka inginkan.

Lalu kemanakah bangsa yang diimpikan Sukarno ini? Bangsa yang sudah didirikan dengan pengorbanan bui, buang dan bunuh ini. Puluhan tahun setelah Sukarno mati, puluhan tahun setelah apa yang diimpikannya berhasil, rakyat negeri ini hanya melihat dagelan-dagelan politik yang isinya pembohongan semua. Dari Presiden sampai pegawai sekecil-kecilnya memamerkan cara terampil berkorupsi, tak ada gairah perjuangan, gairah hidup menderita demi terwujudnya mimpi, semua senang-senang menghamburkan uang rakyat, uang yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan umum.

Pada diri Sukarno, pada ribuan orang yang hidup di Digoel, Pada kematian-kematian di masa Orde Baru yang berjuang menggulingkan pemerintahan fasis, hendaknya Presiden SBY merasa malu, bahwa negerinya berjalan seolah tanpa etika.
Semoga Bermanfaat, Jangan lupakan Sejarah
Penulis, salinan di Blog ini; Rachmat.M.Flimban
Sumber Artikel; http://totocalegpdip.blogspot.com
Artikel : Pusat Selada Raya

Add to Google Reader or Homepage Add to Google Reader or Homepage

KUNJUNGI KAMI DI FACEBOOK Twitter
Kunjungi Situs 4 Muskim
PERUMNAS I SELADA RAYA Dan TUNTUNAN ISLAM




Dapatkan posting terbaru kami,
Dengan berlangganan situs ini via e-mail, - silahkan kirime-mail anda pada kolom dibawah, .


Delivered by FeedBurner
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

W A R N I N G !
Komentar anda tidak mengandung unsur:
1. Penghinaan atau pelecehan.
2. Spamming (spam comment).
3. Link aktif atau text anchor dan sejenisnya.

Tulislah setiap kata dengan penuh makna kesopanan.
Salam sejahtera by Central Selada Raya
and have a nice day...

Wikipedia

Hasil penelusuran

Iklan Anda



 
Support : Selada Raya | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. CENTRAL SELADA RAYA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger